SEMANGGI sistem pendukung operasi usaha

Tips Menulis Blog Pertama

Ini bisa menjadi layaknya nasihat dari seorang ahli tentang cara menulis posting blog pertama Anda.

Inilah Fakta Menarik

Hai, artikel ini adalah posting blog pertama kami dan kami menulis tentang tips menulis posting blog pertama untuk Anda. Posting blog pertama ini kami tulis berdasarkan pengalaman salah satu tim SEMANGGI yang namanya sangat-sangat tidak ingin disebutkan.

 

Apa yang menarik dari sebuah blog?!? Menurut kami, memulai atau menghidupkan kembali blog untuk bisnis, usaha, atau organisasi Anda adalah ide yang bagus. Menariknya lagi, Anda tidak perlu khawatir terlebih dahulu, saat Anda membaca artikel ini, Anda sudah di ambang kesuksesan dalam hal blogging! Sebab artikel ini bisa menjadi layaknya nasihat dari seorang ahli tentang cara menulis posting blog pertama Anda. Selain itu, blog merupakan magnet prospek yang bisa menarik pelanggan potensial melalui pencarian organik, sehingga bisa menghemat uang Anda untuk iklan dan PPC (pay per click).

 

Lebih menarik lagi, bahwa perusahaan yang aktif blogging menghasilkan 67% lebih banyak prospek daripada mereka yang tidak. Selain itu, blog juga bisa memberikan nilai kepada pelanggan Anda saat ini dan di masa depan melalui pendidikan tentang topik yang terkait dengan industri Anda dan kebutuhan pelanggan Anda. Tetapi Anda harus konsisten dalam blogging. Ini sama halnya seperti menurunkan berat badan. Anda baru bisa melihat hasilnya yang meningkat seiring waktu jika Anda tetap konsisten pada rencana.

posting-blog-blogging-blogger

Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan kepada Anda beberapa hal, yaitu:

  • Proses langkah demi langkah untuk merencanakan, menguraikan, dan menulis entri blog yang bagus.
  • Tips blogging atau nge-blog.
  • Apa yang harus dilakukan sebelum Anda menekan tombol terbitkan.
  • Bagaimana mendapatkan pembaca baru.

 

Kami akan menjelaskan semua poin penting di atas dan masih banyak lagi poin lainnya. Jadi, langsung saja, mari kita mulai dan gunakan daftar isi di bawah ini sebagai panduan Anda membaca keseluruhan artikel ini.

  1. Lakukan Penilaian
  2. Pilih Topik Blog Pertama Anda
  3. Identifikasi Kata Kunci
  4. Tulis Garis Besar
  5. Tentukan Seberapa Panjang Posting Pertama Anda?
  6. Mulai Menulis Posting Pertama Anda
  7. Mengedit Posting Blog Anda
  8. Cara Mempublikasikan Posting Blog Pertama Anda
  9. Promosikan Posting Blog Anda
  10. Saran Terakhir

Lakukan Penilaian

Keluarkan beberapa kertas, buka spreadsheet, buka jurnal atau media apa pun yang membantu Anda mengatur pemikiran dan penelitian Anda. Ajukan pertanyaan ini kepada diri Anda sendiri (meskipun Anda merasa tidak perlu):

  • Apa tujuan blog secara keseluruhan?
  • Apa target Anda?
  • Untuk siapa Anda menulis?
  • Apa yang Anda tahu?
  • Siapa yang menjangkau prospek Anda sekarang?
Apa Tujuan Blog Anda?

 

Tujuan tidak sama dengan target. Target Anda mungkin meningkatkan penjualan sebesar XxX%. Tetapi menulis untuk target saja hanya akan meningkatkan rasio penolakan. Sebab seorang pembaca bisa membedakan antara konten berkualitas dan promosi penjualan, bahkan mereka mampu melihat perbedaan yang halus sekali pun.

 

Jika Anda bingung ketika mencoba mencari tahu apa tujuan Anda, coba pikirkan pelanggan favorit Anda. Bagaimana Anda ingin melihat pelanggan itu sukses? Mungkin Anda dapat menyampaikan informasi industri yang bermanfaat atau menghubungkan mereka dengan sumber daya yang belum mereka sadari.

 

Di SEMANGGI, kami senang saat bisnis atau usaha lain mengalami pertumbuhan. Jadi, kami ingin membagikan apa yang kami ketahui. Dan mungkin, saat bisnis atau usaha tersebut membutuhkan bantuan dalam pemanfaat teknologi internet untuk operasional usaha, atau sekedar pembuatan web, mereka akan menghubungi kami.

Apa Target Anda?

 

Kita tidak sekedar ingin melakukan peningkatan penjualan sebesar XxX%. Anda harus mempertimbangkan bagaimana Anda akan mencapai target tersebut tapi sambil memberikan sesuatu yang berharga kepada pelanggan Anda.

 

Anda ingin audiens Anda mendapatkan apa dari blog Anda? Apakah Anda ingin mereka:

  • Mengambil tindakan?
  • Menjalin hubungan?
  • Mempelajari lebih lanjut tentang merek Anda?

 

Bisa jadi Anda menginginkan ketiganya. Tapi satu hal yang akan membantu Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan ini adalah mengetahui siapa audiens Anda. Sedikit tambahan, meskipun Anda tidak ingin menggunakan blog hanya untuk mendorong terjadinya penjualan, mudah-mudahan ini akan membantu, silahkan hubungi layanan pelanggan kami untuk mendapatkan e-book dari kami tentang tujuan membuat blog agar Anda bisa mempelajari caranya.

Untuk Siapa Anda Menulis?

 

Berikut tips pro untuk membuat ide menulis bisa mengalir lancar…

 

Daripada Anda mencoba gaya tulisan untuk menyenangkan mantan guru Anda atau meniru jurnalis favorit Anda, coba bayangkan Anda menulis untuk seseorang yang Anda kenal. Jika Anda menulis untuk seseorang yang Anda kenal, lalu bagaimana tulisan Anda akan berbeda? Untuk menjawab pertanyaan itu, Anda perlu mengenali pelanggan Anda dan menciptakan persona pembeli.

 

Persona pembeli, sebagaimana didefinisikan oleh Hubspot, adalah: representasi semi-fiksi dari pelanggan ideal Anda berdasarkan riset pasar dan data nyata tentang pelanggan Anda yang sudah ada. Ketika Anda membuat persona pembeli, pertimbangkan untuk menyertakan demografi pelanggan, pola perilaku, motivasi, dan sasaran. Semakin detail, maka akan semakin baik. Kami sarankan Anda menggunakan beberapa alat yang mudah digunakan untuk membantu Anda membuat persona pembeli.

 

Jika Anda datang ke sini karena ingin menulis posting pertama Anda hari ini atau minggu ini, lanjutkan dulu membuat persona pembeli dan buat satu di atas kertas berdasarkan apa yang sudah Anda ketahui tentang pelanggan ideal Anda saat ini. Kedepannya, jika Anda ada waktu atau Anda mendapatkan kesempatan, mulailah proses mengumpulkan demografi pada audiens target Anda dan masukkan mereka ke dalam catatan data persona pembeli Anda. Kami jamin, Anda akan menemukan hal-hal baru yang tidak Anda ketahui sebelumnya tentang audiens Anda, sehingga mengarahkan Anda untuk menulis konten yang lebih relevan dengan kebutuhan mereka.

Siapa Anda dan Apa yang Anda Ketahui?

 

Ini terdengar seperti pertanyaan yang mudah, tetapi pikiran Anda dapat dengan mudah melakukan tanya-jawab melingkar tidak henti-henti di batin Anda. Agar tidak seperti itu, mari kita bagi menjadi dua bagian: suara Anda dan segmen pasar Anda:

 
Apa Suara Anda?

 

Sama seperti membantu memiliki persona pembeli, Anda harus menciptakan semacam karakter untuk menyuarakan atau menyampaikan merek Anda. Dalam kehidupan nyata, Anda sering melakukan hal ini tanpa memikirkannya. Contohnya ketika Anda menyuarakan merek Anda ke keluarga dan ke teman Anda, ini seperti Anda menyampaikan dua hal yang berbeda. Jadi, karakter apa yang paling cocok dengan audiens Anda? Resmi? B2B? Lucu? Santai? Atau apa?

 

Apakah Anda akan menjadi otoritas atau teman yang membantu? Luangkan waktu untuk memikirkan hal ini dan oleh karena itu, jangan menyuarakan atau menyampaikan hal yang dianggap salah. Misalnya, jangan menjadi tiba-tiba formal, terlalu formal, apalagi sok formal, dan jangan menjadi orang lain, pura-pura jadi orang lain, apalagi bertopeng. Jadilah versi formal apa adanya diri Anda sendiri.

 

Dalam beberapa tahun terakhir, di era milenial ini, hal terpenting dalam riset pasar adalah keinginan pelanggan akan keaslian di atas segalanya. Maka, jadilah apa adanya, dan jagalah tetap apa adanya.

 
Apa Niche (Segmen) Anda?

 

Ini adalah entri blog pertama Anda, dan Anda mungkin tidak terlalu memikirkan apa yang akan Anda katakan nanti. Namun, menyesuaikan segmen pasar Anda sekarang akan membantu Anda membangun sesuatu yang hebat di kemudian hari. Sebab memunculkan konten secara sembarangan berdasarkan beberapa kata kunci populer akan membingungkan audiens inti Anda dan menjadi kekacauan yang harus Anda bersihkan. Anda perlu menentukan segmen pasar Anda. Mungkin tidak hari ini, tapi relatif segera.

 

Jadi, apa yang Anda tawarkan kepada audiens Anda? Dan, bagaimana perspektif penawaran Anda bisa berbeda dari yang lain di segmen pasar Anda. Apa proposisi nilai unik Anda? Berapa banyak konten blog yang dapat Anda hasilkan di segmen pilihan Anda? Ingatlah bahwa Anda tidak perlu menulis konten pemasaran secara eksklusif tentang produk atau layanan Anda. Anda dapat menulis tentang hal-hal di sekitar mereka untuk mengarahkan mereka ke produk atau layanan Anda. Sebagai contoh:

 

Jika Anda menjual layanan pembuatan web profil perusahaan yang bisa digunakan untuk mempublikasikan berita, artikel, atau blog, Anda dapat menulis postingan yang mengulas tentang perusahaan yang aktif blogging – yang menghasilkan 67% lebih banyak prospek daripada mereka yang tidak aktif blogging.

 

Agar blog rutin dikunjungi, saran kami, Anda harus sering melakukan posting dan setidaknya dengan jadwal semi-reguler. Anda sebaiknya memiliki setidaknya tiga postingan yang sudah ditulis dan siap dipublikasikan saat Anda meluncurkan blog, lebih banyak akan lebih baik. Jika Anda kesulitan, atau bahkan tidak dapat bertukar pikiran karena hanya ada sedikit topik, lakukan evaluasi ulang segmen Anda dan pertimbangkan untuk mengembangkannya sedikit.

 

Kalau Anda butuh bantuan untuk mencari tahu tentang apa blog itu? Silahkan hubungi layanan pelanggan kami untuk mendapatkan e-book dari kami tentang menentukan segmen blog khusus.

Pilih Topik Blog Pertama Anda

Sekarang Anda sudah ketahui, bahwa asal memilih topik mungkin bukan tindakan terbaik. Jadi, mari kita pelajari langkah demi langkah berikut ini:

 

1. Bertukar Pikiran

 

Pikirkan lima hal teratas yang menurut Anda paling penting bagi audiens target Anda. Pikirkan tentang hal-hal yang berhubungan dengan segmen Anda juga. Dalam contoh layanan pembuatan web profil perusahaan, kami berbicara tentang bagaimana Anda tidak bisa begitu saja menulis tentang hal itu. Apa yang penting bagi audiens khusus Anda (pemilik usaha) dan audiens luas Anda (semua pelaku usaha)? Bisakah Anda memecahkan masalah umum? Anda dapat menulis tentang keuntungan sebuah usaha memiliki sebuah web profil, atau bagaimana menjadikan web sebagai alat pemasaran yang efektif, atau tentang menjadikan web sebagai salah satu aset usaha layaknya gedung kantor.

 

2. Tentukan Peluang Terbaik

 

Tentukan salah satu dari lima topik yang paling Anda ketahui. Kemudian, jika Anda bisa, bawa itu lebih dekat. Contohnya:

 

Jika Anda menjual sewa lapangan olahraga dan Anda tahu banyak tentang bagaimana mengelola sebuah klub olahraga, salah satunya, bahwa pengeluaran terbesar dari klub olahraga adalah biaya untuk tempat olahraga atau gedung olahraga atau lapangan olahraga, maka tulislah tentang bagaimana berstartegi dalam mengatur pengeluaran klub olahraga untuk sewa tempat.

 

Sebuah posting yang bagus tentang topik tertentu akan menjadi sumber daya yang berharga tentang topik itu. Selain itu, topik yang luas sering kali dapat dipecah menjadi beberapa kategori yang masing-masing bisa menjadi tulisan sendiri-sendiri. Di sisi lain, jangan melakukan segmentasi yang terlalu jika tidak ada yang akan mencari tentang topik itu, konkritnya, jika Anda tidak bisa menulis dan tidak bisa mendapatkan lebih dari 700 kata dari topik itu tanpa melakukan peluasan, itu berarti topik Anda terlalu tersegmentasikan.

 

3. Lihat Sekitar

 

Anda mungkin sudah memikirkan beberapa ide posting blog. Luangkan waktu untuk menjelajahi berbagai blog untuk melihat apa yang sudah tersedia. Ikuti langkah ini:

  1. Cari di Google salah satu topik itu.
  2. Bacalah tiga atau empat posting teratas yang muncul di hasil pencarian.
  3. Perhatikan bagaimana penulis berhubungan dengan audiens Anda.

 

Ajukan pertanyaan ini untuk setiap posting teratas yang Anda baca:

  • Seberapa informatif itu?
  • Menyuarakan atau menyampaikan dengan karakter seperti apa yang mereka gunakan?
  • Apakah menurut Anda mereka efektif?
  • Apa yang mereka lakukan tapi juga harus Anda lakukan?
  • Apa yang mereka lakukan tapi tidak harus Anda lakukan?

Identifikasi Kata Kunci

Pertama, mari kita bahas sejenak tentang kata kunci. Kata kunci masih relevan, dan mempengaruhi peringkat di hasil pencarian seperti Google, dan Bing. Tapi, Anda tentunya tidak menginginkan artikel yang terlalu banyak dijejali oleh kata kunci. Di awal artikel ini, kami membahas tentang pentingnya keaslian. Anda sebaiknya hanya menggunakan kata kunci yang mendukung artikel Anda dan memiliki nilai dalam menginformasikan pembaca Anda.

 

Saran kami, gabungkan kata-kata yang secara semantik mirip dengan kata kunci yang Anda targetkan. Kita kembali ke contoh, layanan pembuatan web profil perusahaan, kata yang secara semantik mirip adalah “jasa pembuatan website”, memasukkan “jasa web developer”, dan “pembuatan website perusahaan” juga memungkinkan.

 

Jika Anda belum siap untuk berinvestasi pada alat untuk membantu Anda menemukan kata kunci yang terkait dengan topik Anda, Anda dapat memperoleh pemahaman tentang kata-kata yang mungkin ditelusuri pembaca Anda dengan melihat kata kunci LSI (Latent Semantic Indexing).

 

Banyak komunitas SEO (search engine optimization) yang mengatakan bahwa mesin pencari tidak mencari kata kunci LSI. Itu mungkin benar. Namun, jika Anda bekerja tanpa kata kunci yang diketahui, indikator dalam hasil pencarian akan membantu Anda mengidentifikasi kata-kata yang mungkin harus Anda sertakan dalam posting Anda.

 

Berikut salah satu cara untuk menemukannya:

  • Lakukan pencarian untuk topik yang Anda pilih (dan judul pekerjaan Anda jika ada).
  • Dalam hasil pencarian Google, Anda akan melihat kata-kata yang dicetak tebal. Itu adalah kata-kata yang diidentifikasikan oleh Google sebagai kata-kata penting dalam kaitannya dengan topik Anda. (gambar #1)
  • Lihat di bagian paling bawah halaman hasil pencarian. Di bawah tulisan “Related searches”, Anda akan melihat istilah lain yang dicari pembaca Anda. Kata-kata yang mirip secara semantik akan dicetak tebal. (gambar #2)

Tulis Garis Besar

Sekarang setelah Anda mengetahui posting blog pertama Anda untuk siapa, apa, dan mengapa, Anda dapat mulai menguraikan strukturnya. Anda dapat menulis dengan cepat, tetapi lebih baik memiliki garis besar yang dapat Anda atur ulang daripada menulis seluruh artikel saja, padahal pada proses pengeditan ingin Anda atur ulang.

 

Anda dapat menulis kerangka terperinci, atau Anda dapat menggunakan waktu 30 detik untuk membangun struktur dasar. Berikut ini adalah beberapa struktur umum yang dapat membuat pengaturan posting Anda lebih mudah:

  • Buat daftar postingan
  • Menyertakan apa saja
  • Lembar contekan
  • Cara memposting

 

Gunakan kata-kata yang Anda identifikasi di langkah terakhir dan jelaskan maksud penelusuran dari audiens Anda sebagai latar belakang untuk tajuk (header atau headline) setiap bagian dari tulisan Anda. Setiap tajuk harus menjawab pertanyaan yang mungkin ditanyakan pembaca kepada Anda atau menjadi bagian dari jawaban untuk pertanyaan yang lebih besar.

 

Memiliki garis besar akan membantu Anda mencegah terjadinya hambatan ketika sedang menulis. Hal yang menarik tentang hambatan menulis adalah selama Anda terus menunda-nunda, hambatan itu akan terus ada. Begitu Anda memulai proses menulis – entah itu dengan meneliti topik Anda atau menulis kerangka Anda – bola yang Anda lempar akan mengambil momentum dan akan terus menggelinding.

Tentukan Seberapa Panjang Posting Pertama Anda?

Jika Anda ingin memulai dengan santai dan hanya mencelupkan kaki Anda pada langkah pertama, Anda dapat memulai dengan 1000 kata. Kesalahan terbesar yang dilakukan blogger baru adalah tulisan yang terlalu pendek.

 

Mesin pencari seperti Google, lebih memilih pada artikel yang lebih panjang. Ada korelasi antara posting bentuk panjang dan peringkat hasil pencarian yang lebih baik. Salah satu alasannya mungkin karena Google sedang mencari postingan yang memenuhi kebutuhan pembaca. Semakin panjang postingan, semakin besar peluang untuk memenuhi kriteria yang dicari Google. Ada juga bukti bahwa postingan yang lebih panjang lebih banyak dibagikan dan mendapatkan tautan balik (backlink) dari media sosial.

 

Targetkan sebagian besar postingan Anda setidaknya berisi 1000 kata. Jika Anda menulis di segmen industri atau tentang sesuatu yang teknis, buatlah setidaknya 1500–2000 kata. Tautan balik dari situs web ternama dapat membantu mendorong situs web Anda ke posisi teratas di hasil pencarian.

Ingatlah beberapa hal saat Anda menulis:

 

1. Pengalaman Pembaca

 

Bayangkan pelanggan favorit atau sahabat Anda membaca tulisan Anda. Anda pasti ingin membantu atau menghibur mereka dengan cara terbaik yang Anda bisa, bukan?

 

2. Kepercayaan Audiens

 

Bangunlah kepercayaan. Anda ingin pembaca yang selalu kembali membaca tulisan Anda, adanya pelanggan tetap, dan hubungan yang langgeng. Itu semua dimulai dengan membangun kepercayaan dengan audiens Anda dan membangun kewibawaan situs web Anda di Google dan mesin pencari lainnya.

 

3. Hindari Penjejalan

 

Jangan mencoba membuat kata-kata Anda menjadi tolok ukur dengan menambahkan terlalu banyak atau menjejali tulisan Anda dengan frase-frase yang tidak berarti. Setiap kalimat harus menambah nilai pada posting Anda. Usahakan setiap kata, jika Anda bisa, menjadi layaknya buaian.

 

Anda ingin menulis postingan yang panjang, tetapi jika Anda memiliki kurang dari 1000 kata dengan artikel berkualitas tinggi, itu lebih baik daripada menambahkan 500 kata pengisi tambahan hanya untuk mencapai 1000 kata. Jangan buang waktu siapa pun dengan kata-kata sampah.

 

Pengantar dan kesimpulan Anda juga bukan pengisi. Intro Anda dapat membuat atau menggagalkan pembaca yang bertahan untuk keseluruhan tulisan. Kesimpulan Anda dapat membuat atau menggagalkan tindakan pembaca (seperti membeli produk, berlangganan blog, atau melihat posting lainnya).

 

Intro Anda harus menjelaskan apa yang pembaca akan temukan di posting Anda. Kesimpulan harus memberikan ringkasan singkat tentang apa yang Anda liput dan mengikat semuanya dengan nilai yang diperoleh dari membacanya.

 

4. Pisahkan Teks

 

Menuliskan sebuah daftar (bulleted list atau numbered list) adalah keharusan! Sebuah daftar akan memudahkan pembaca web untuk menghabiskan tulisan Anda – dan membuatnya menjadi CTA (call to action) Anda yang paling penting. Tapi bagaimana dengan susunan, aturan, atau penyederhanaan yang berlebihan?

 

Keterbacaan lebih penting daripada kefasihan. Anda di sini bukan untuk membuat guru bahasa dan sastra Anda terkesan. Pembaca web adalah scanner dan skimmer, dan mereka mencari informasi terbanyak yang dapat mereka peroleh dalam waktu sesingkat mungkin. Gunakan kalimat pendek dan daftar bernomor (numbered list) atau berpoin (bulleted list).

 

5. Bersaing

 

Anda mungkin bukan satu-satunya orang yang memublikasikan postingan tentang topik pilihan Anda. Jangan malu untuk meneliti pesaing Anda. Tugas Anda adalah memposting konten yang relevan dan bermanfaat bagi audiens Anda. Seperti yang disebutkan sebelumnya, cari tahu apa yang termasuk dalam persaingan dan buat penawaran Anda menjadi lebih baik.

Mengedit Posting Blog Anda

Jangan publikasikan tulisan tanpa proses pengeditan. Jangan juga cuma mengandalkan perangkat lunak pengedit tata bahasa untuk melakukan semua pekerjaan. Lakukan pengeditan untuk:

  • Kandungan tulisan
  • Struktur tulisan
  • Alur tulisan
  • Tata bahasa dan ejaan
  • Langkah-langkah yang bisa ditindaklanjuti (call to action)
  • Poin-poin penting

 

Berikut ini cara mengedit posting blog dalam lima langkah mudah:

 

Langkah 1: Baca Saja

 

Jangan buang waktu Anda untuk mengoreksi saat pertama kali. Anda akan mengubah banyak hal, apalagi sampai memperbaiki titik dan koma terlebih dahulu, itu tidaklah masuk akal. Bacalah untuk memastikan bahwa Anda memenuhi apa yang Anda inginkan, bahwa Anda tidak menyinggung hal yang tidak perlu, dan bahwa pos tersebut menjawab maksud dari pencari tulisan Anda.

 

Langkah 2: Pencarian Kata

 

Jika Anda tidak yakin apakah Anda sudah menempatkan semua kata kunci LSI Anda, lakukan pencarian menggunakan fitur “temukan di dokumen” (tekan Ctrl + F di keyboard Anda) untuk menemukan kata kunci tersebut.

 

Langkah 3: Persingkat untuk Keterbacaan

 

Ini tidak mengacu pada postingan secara umum. Ini adalah agar postingan Anda yang panjang menjadi tidak terlihat panjang. Untuk menghindari masalah TLDR (too long; didn’t read.), Anda harus membuatnya terlihat mudah dibaca.

 

Ukuran visual yang optimal untuk paragraf berada di bawah tiga kalimat untuk tampilan web dan seluler (mobile). Anda dapat mempersingkat paragraf panjang dengan menghilangkan kata-kata atau hanya dengan menekan “Enter” untuk membagi paragraf menjadi dua.

 

Pembaca web sibuk dan lebih cenderung membaca sampai selesai sebuah posting blog dengan kalimat yang lebih pendek. Anda akan menemukan, bahwa banyak kalimat Anda dapat dibuat menjadi dua – atau bahkan tiga – dengan menambahkan titik. Atau, Anda bisa menyisihkan mereka.

 

Langkah 4: Hapus Paragraf Pertama Anda

 

Aduh, benarkan?!? Kecuali jika paragraf itu benar-benar hebat, sebab paragraf itu mungkin tidak menambah nilai pada tulisan Anda, maka hapus saja. Pernahkan Anda mendengar kalimat, “Anda harus membunuh kekasih Anda?”, silahkan dicari tahu kenapa seperti itu.

 

Anda mungkin memperhatikan bahwa paragraf pertama dari postingan ini dicoret. Memang demikian. Paragraft itu hampir tidak menambahkan apa pun yang berharga.

 

Langkah 5: Koreksi

 

Sekarang setelah Anda mempersiapkan semuanya, Anda dapat masuk dan memperbaiki tata bahasa dan ejaan. Jangan menerima begitu saja semua perubahan dari software atau perangkat lunak pemeriksa tata bahasa. Mungkin saja software itu melakukan kesalahan.

Cara Mempublikasikan Posting Blog Pertama Anda

Kami tidak akan memberikan penjelasan singkat tentang cara memublikasikan tulisan Anda, tetapi kami akan memberi Anda beberapa petunjuk.

 

Gunakan Platform yang Tepat

 

Anda mungkin sudah memilih salah satu, atau Anda mungkin menambahkan blog Anda ke bagian baru situs web perusahaan Anda. Namun jika tidak, pertimbangkan pertanyaan berikut dalam penelitian pemilihan CMS (content management system) untuk web Anda:

  • Apa kebutuhan jangka panjang Anda? Apa yang ingin Anda capai?
  • Bagaimana web Anda berhubungan dengan bisnis dan pelanggan Anda?
  • Bagaimana Anda ingin berinteraksi dengan pelanggan Anda?

 

Kami baru-baru ini melakukan perbandingan antara Online Shop Web (salah satu fitur BOSS) dan Shopify (platform e-commerce untuk toko online). Perbandingan itu membahas lebih dalam tentang pertanyaan-pertanyaan di atas yang menghasilkan kesimpulan, jika Anda menggunakan salah satu versi gratis dari platform populer, pertimbangkan soal peningkatan (upgrade) layanan dari waktu ke waktu.

 

Beri Google Pertanda

 

CMS seperti News Portal Web (salah satu fitur BOSS), misalnya, memiliki fungsi pengkategorian postingan. Memungkinkan untuk dibuat beberapa kategori untuk membantu mengatur posting Anda. Dari sana, tautkan kembali ke artikel baru Anda di seluruh situs web Anda dan kirimkan ke Google Search Console sebagai pertanda atau pemberitahuan lebih awal ke mesin pencari Google agar melakukan pengindeksan lebih cepat. Ini akan membantu mesin pencari memahami jenis konten apa yang Anda berikan dan akan meningkatkan peringkat blog Anda seiring pertumbuhan blog Anda.

 

Sampaikan Maksud Dengan Gambar

 

Ambil pendekatan strategis untuk menggunakan gambar dalam posting blog Anda. Anda harus menggunakan gambar yang relevan dan bisa menggerakkan pembaca membaca keseluruhan tulisan tapi tetap bisa menghindari masalah terkait hak cipta dan hak penggunaan gambar tersebut.

 

Hak Penggunaan

 

Beli atau bayar stok foto yang tersedia di pasaran, atau gunakan gambar yang bebas royalti (foyalty free). Kemungkinan Anda tidak akan dihukum karena melanggar penggunaan gambar berhak cipta, tetapi hal itu bisa saja terjadi, jadi yang terbaik adalah memulai dengan langkah yang benar. Unsplash dan Pexels memiliki gambar bebas royalti, seperti halnya Wikimedia Commons.

 

Menemukan Gambar Bebas Royalti

 

Berikut ini cara lain yang mudah untuk menemukan gambar bebas royalti:

  • Lakukan pencarian menggunakan kata kunci di Freepik. (gambar #3)
  • Klik “All resources” di sebelah kiri atas. (gambar #4)
  • Pilih “Free” dari menu tarik-turun (dropdown). (gambar #4)
  • Lalu tekan tombol “Search”, dan Anda akan mendapatkan halaman berisi gambar bebas royalti untuk dipilih. (gambar #4)

 

Catatan: Pastikan dengan mengambil tindakan ekstra untuk memverifikasi bahwa gambar yang ingin Anda gunakan benar-benar gratis untuk digunakan.

 

Dimana Menempatkan Gambar

 

Sisipkan gambar pada setiap 500–1000 kata di tulisan Anda. Anda ingin memberi penjelasan singkat kepada pembaca agar mereka terus membaca sehingga mereka sampai pada kesimpulan dari postingan Anda. Sebagai contoh, halaman ini yang memiliki gambar minimal setiap 600 – 1000 kata.

 

Sertakan Ajakan Bertindak (CTA)

 

Akhiri setiap postingan dengan langkah tindakan. Langkah itu bisa apa saja, asalkan itu tindakan. Berikut beberapa contohnya:

  • Hubungi perusahaan Anda
  • Tinggalkan info kontak mereka
  • Baca postingan blog lain di blog Anda
  • Kunjungi area lain di situs Anda
  • Tinggalkan komentar
  • Bagikan postingan Anda
 
Jadwalkan Posting Pertama Anda

 

Jangan publikasikan satu postingan pun – tunggu hingga Anda memiliki setidaknya tiga postingan yang siap dipublikasikan. Tentunya lebih banyak akan lebih baik.

Promosikan Posting Blog Anda

Salah satu rekan kami pernah mengatakan bahwa posting blog tanpa promosi seperti rumah tanpa jalan menuju ke sana. Ini berarti Anda memerlukan strategi promosi konten untuk menampilkan posting blog baru Anda yang luar biasa di hadapan orang-orang yang kemungkinan besar akan mengambil tindakan sesuai yang Anda sampaikan.

 

Anda sudah setengah jalan saat mengindeksnya dengan Google Search Console, seperti yang disebutkan di atas. Berikutnya adalah hal-hal ini yang harus Anda lakukan:

  • Bagikan di media sosial (B2B – jangan lupakan LinkedIn).
  • Emailkan ke daftar pelanggan dan jaringan Anda.
  • Gunakan peluang membangun tautan seperti mengirimkan tautan (link) ke blogger sukses di segmen pasar Anda.
  • Lanjutan: Lakukan hal itu secara berkelanjutan, jangan hanya sekali saja.

Saran Terakhir

Anda hampir siap untuk menulis posting pertama Anda untuk blog baru Anda. Berikut beberapa hikmah sebagai salam pelepasan untuk Anda, seorang blogger pemula:

  • Beri diri Anda tenggat waktu, tetapi bersikaplah realistis.
  • Minta orang lain memeriksanya.
  • Bersemangatlah untuk menerima kritik (itu mengarah pada perbaikan).
  • Diperlukan lebih dari satu menit untuk mendapatkan peringkat tinggi dalam SERP (search engine result page).

 

Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan dalam meluncurkan blog baru Anda, hubungi kami kapan saja melalui kontak layanan pelanggan, kami pasti akan membantu Anda.

 

Semoga berhasil!!! Anda sudah mempunyainya! Wujudkan!